Hidup itu Anugerah
Tadi malam aku mengalami hal yang sangat tidak pernah aku
duga. Hidupku bisa saja berakhir saat itu juga, atau beberapa menit setelah
kejadian itu, ada seseorang yang sedang emosi dan mengancam untuk membunuhku
padahal aku tahu kalau dia tahu aku tidak melakukan apapun yang membuatnya
emosi, kejadiannya begitu rumit dan aku tidak akan menceritakan siapa orangnya.
Aku mencoba membalasnya dengan ketenangan dan tidak banyak
bicara, aku diam dan mencoba membantu nya.
Kejadian pertama adalah adegan dimana orang itu menodongkan
gunting ke arahku dengan tatapan yang aku tahu bukan dirinya yang sebenarnya,
dan kejadian kedua adalah ketika dia menyemprotkan banyak obat anti nyamuk ke
ruangan dan menguncinya, aku menangis kemudian berhenti dan menangis dan berhenti
dan menangis dan begitu kelanjutannya.
Air mata pertamaku keluar untuk kebencianku padanya,
kemudian keluar lagi untuk sebuah doa dan pengampunan bahwa dia juga sebuah
emas di mata Tuhan seperti aku yang berarti dia juga sudah dibenarkan oleh
Tuhan, dan keluar lagi untuk beribu terimakasih atas anugerah yang Tuhan
berikan untukku, saat dia emosi dan menodongkan gunting padaku aku hanya
memandangnya tanpa rasa benci, aku diam dan Tuhan mengijinkan aku untuk berdoa,
aku berdoa dan ada suara muncul di kepalaku ‘kalau satu detik lagi, satu menit
lagi, bahkan hingga besok pagi kamu masih hidup, hidupmu itu adalah anugerah
dari Tuhan.” Aku sadar, selama ini hidup yang ada padaku adalah anugerah dari
Tuhan dan aku sedikit menyia-nyiakannya.
Aku berdoa seakan aku mau meninggalkan dunia ini saat itu,
aku seperti diberikan kesiapan untuk meninggalkan dunia.
Kejadian semalam membuatku sadar akan buah roh, membuatku
sadar akan anugerahNya yang tidak pernah kita pikirkan setiap hari, dan aku sadar kejadian itu ada artinya
buatku, dan sampai sekarang Tuhan masih mengijinkan ku hidup di bumi ini.
Aku lebih menghargai hidupku sekarang setelah kejadian
tersebut. :D
Comments