Posts

Showing posts from June, 2012

Sebuah Konfirmasi dari "Sang Ketua"

Saya sedang menulis malam ini, menulis sebuah ide yang sudah sangat lama tidak saya tulis, saya mengantuk dan terus menulis, menulis dengan mencampurkan unsur pengalaman yang pernah diceritakan kepada saya maupun pengalaman saya sendiri, tiba-tiba sebuah panggilan dari nomor yang tidak saya kenal menelpon, saya mendengar suaranya yang sangat familiar, suara seorang laki-laki yang tidak begitu asing, kemudian dia menyebut namanya “Edward” sang ketua terpilih pada saat berapi-apinya UKI dalam pemilihan ketua BEM, yah dia yang terpilih. Ingat blog saya sebelumnya? Yang berjudul “dilema musma dan bem uki”? ( http://eatelinblog.blogspot.com/2012/06/dilema-musma-dan-bem-uki.html ) tentang kritik pedas saya(atau tidak begitu pedas. hehe) kepada sang ketua terpilih ketika saya baru saja menerima majalah ASWA dari teman saya? Saya mengingat itu, memang keraguan untuk mengepost tulisan itu ada, tapi keberanian saya mengalahkan keraguan itu.

SINAMBUNG

Bermula dari kehidupanku tiga bulan terakhir ini, kehidupan yang penuh dengan kekecewaan, sakit hati dan kesedihan, kehidupan yang membuat aku mulai selalu mengatakan “why You don’t rise me up to Your place Lord…”, semuanya terasa suram dan tidak bermakna, semuanya terasa kosong, pelajaran di kelaspun tidak dapat kupahami dengan mudah, aku berpikir keras tapi tetap tidak mengerti akan teori-teori yang aku pelajari, berpura-pura ceria sampai tidak tahan untuk berteriak, akupun berteriak, semua orang terkena dampak oleh kesakitan hati ini, oleh karena seseorang yang awalnya “sangat dekat” denganku menjadi “sangat jauh”, teman kantorku. Sampai pada satu titik aku benar-benar tidak tahan akan setiap hal yang aku alami, aku pergi ke konselor pada tiga minggu pertama sikap seorang “teman” itu berubah total padaku, aku pergi menemui Tuhan yang terasa tidak memiliki jawaban, kecenderungan untuk kecewa terus memenuhi hatiku walaupun sudah berdoa, aku terus menangis menghadapi orang sepert

Dilema MUSMA dan BEM UKI

Rasanya menjadi anggota pemerintahan yang selalu di kritik akhirnya saya alami pada tanggal 5 Juni 2012 setelah membaca majalah ASWA milik organisasi mahasiswa FISIPOL, tajuk utama di majalah itu adalah BEM yang dilaksanakan oleh panitia pembentukan selama 5 bulan terakhir yang membuat mereka mengritik kinerja panitia di dalamnya, dan saya adalah salah satu panitia yang berjuang di dalamnya, memang gagal pada akhirnya(atau dapat dikatakan tertunda) karena belum terbentuk sama sekali BEM itu di Universitas yang saya tandangi selama 2 tahun ini, sayapun tidak memungkiri kata-kata mereka yang pada dasarnya mengritik kegagalan MUSMA dan BEM yang akan dibentuk oleh panitia sebelumnya, atas sumber yang benar-benar tepat atau tidak, saya tidak begitu tahu, yah, saya merasakan apa yang petinggi-petinggi itu rasakan pada akhirnya, saya mengerti dan bukan bermaksud membela mereka para petinggi itu tapi hanya mengatakan bahwa saya merasakan kritikan yang memang bukan hanya untuk saya tapi untuk

Dream to Papa!!!! :)

“Mama, Papa, Elin mau sekolah…” kataku ketika berusia tiga tahun, aku merengek meminta sekolah dan memang keadaan ekonomi keluargaku sedang tidak baik saat itu, merekapun tidak dapat menyekolahkanku di jenjang TK, mereka harus langsung memasukiku ke sekolah dasar tapi namanya aku ingin sekolah, sekolah apapun akan aku masuki yang penting aku sekolah, aku terus merengek sampai aku mendapatkannya pada usia 5 tahun, mereka memasukanku langsung ke sekolah SD, itu sebabnya aku selalu lebih muda setahun dengan teman-teman sekelasku pada umumnya, impian pertamaku terwujud!!!, tapi aku terus memiliki mimpi… “Mama, tadi Elin mimpi dapat boneka Barbie…” itu mimpiku yang lain ketika masih kecil, Barbie adalah salah satu  boneka kesukaanku karena kecantikannya, aku terus bermimpi mendapatkan boneka yang paling cantik di dunia menurutku, papa dan mama tidak memiliki cukup uang saat itu untuk membelikanku boneka Barbie karena harganya yang sangat mahal saat itu untuk keluarga kami, alhasil mere

Sampai pukul 15:00

Hari yang penuh dengan aktifitas dan tidak hanya penuh tapi membuat aku ‘mumet’ baik secara hati maupun fisik, aku akan sangat bahagia kalau hatiku juga bahagia, namun hari itu enggak buat aku. Berjalan berharap semuanya sudah selesai, Tuhan datang dan mengangkatku……..ohhhhhh, khayalanku itu muncul ketika berjalan menuju halte dan meyakinkan diri kalau aku akan telat sampai ke mata kuliah pertama. Menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya seperti telah banyak beban berat yang aku pikul—padahal bukan cuma sedang capek tapi karena aku lagi flu juga. Hehehe