You are the best....

Aku  mengaku kalau aku adalah temanmu, bahkan aku mengaku bahwa aku adalah teman baikmu dan kamupun mengaku bahwa aku teman baikmu, sungguh kalimat yang tidak pantas aku katakan dan gelar yang tidak pantas aku terima.. . aku terlalu sering memanfaatkan kamu untuk mendengar curhatku, aku hanya mementingkan “aku” bukan kamu, aku merasa aku belum pantas menerima gelar “teman baik” itu teman… aku terlalu sering tidak membalas smsmu, aku terlalu sering tidak mengangkat teleponmu. Maafkan aku
teman. Aku suka gelar yang kau berikan padaku teman, namun merasa belum pantas dengan gelar yang kau berikan itu, sebaliknya aku yang harus mengatakan kalau kau adalah teman terbaikku di dunia ini, karena kau mau mendengarkanku ketika kamu sedang bersama dengan temanmu, kau masih mau. Memang banyak pertengkaran dan kemarahan diantara kita teman, tapi aku telah menemukan bahwa memang kamu yang bisa dikatakan sebagai teman sesungguhnya, konflik diantar kita ketika SMK, konflik yang kekanakan. Hahahha, aku masih mengingat ketika ban sepedaku pecah karena mantanmu, maaf teman seharusnya aku tidak marah padamu melainkan pada mantanmu, perbedaan pendapat dan banyak hal lain.

Aku terharu dengan ketegaranmu teman menghadapi aku yang begitu aneh.

Aku bangga padamu teman karena kamu masih mau berteman denganku.

Maafkan aku kalau aku terlalu banyak mengecewakanmu, aku mau pertemanan kita bisa terus berlanjut walau kadang aku jarang membalas smsmu teman, jarang mengangkat teleponmu, begitu juga sebaliknya, aku ingin me”refresh“ pertemanan kita yang sekarang menurutku mulai jauh karena jarang sekali bertemu, dengan mengatakan “ kamu yang terbaik Ella…”.


Comments

Popular posts from this blog

Apakah kita benar-benar tahu diri kita?

Sebuah Konfirmasi dari "Sang Ketua"

NENEK BUNGKUK CERIA