Gong Xi Fa Cai ( kisah lalu )

Eat It!!!
Pertama-tama saya mengucapkan selamat tahun baru china kepada seluruh keluarga yang merayakannya termasuk keluarga saya.
ada yang berkata telat? sebenarnya tidak! karena belum cap go me!!! hehehe, aku mau berkisah tentang Sin Cia (Imlek) tahun lalu, dimana aku selalu berkumpul dengan keluarga ku setiap hari yang khusus bagi kami keturunan Tiong Hoa... Peermulaan itu berasal dari pertanyaan ku ke Ii (Tante) dan seluruh keluarga ku, " I, di setiap negara pasti ada orang china ya? coba liat, hampir semua negara ada kota china...mereka suka menjelajah ya..."

Ii ku langsung merespon, " bukan itu sebenarnya, mereka bukan suka menjelajah, tapi mereka gak bersyukur dengan negaranya dulu, mereka tidak puas dengan kebijakan negara china karenanya mereka pergi ke negara lain agar mereka bisa mendapatkan yang baik, tapi keturunannya seperti kita malah yang susah! akibat mereka gak mau taat sama negara, padahal kalau mereka tetap di negara mereka, kita sebagai keturunannya bisa makmur di sana."
" wah, karena kita tinggal di Indonesia berati kita musti cinta negara kita, karena kita  udah lahir di sini, membela negara kita biar gak susah kaya orang china yang menjelajah dulu dong!" respon ku semangat..
" ih.... gak akan!!!!" serentak keluarga ku berteriak malas.

apa yang salah dengan negara ini? sehingga keluarga ku tidak menyukainya, tidak hanya satu tapi serentak. gimana negara ini mau maju kalau ada yang tidak setuju untuk memajukannya seperti keluarga ku? sudut pandang ku sedikit berbeda dengan mereka karena lingkungan ku sudah berbaur dengan orang pribumi.


Aku berpikir dan diingatkan suatu tahun yang mencekam bagi orang-orang Tiong Hoa di Indonesia, ku rasa kalian tahu kapan tahun itu, biar ku jawab--1998. aku tidak mau berbicara tentang masa lalu, lupakan itu, lupakan kebencian itu, ingat saja yang baik! itu hanya saran! jangan tegang ya? hahaha...

Oke, kembali lagi ke pemikiran ku, aku berpikir ras lah yang membuat indonesia belum maju, ingatan ku melayang ke masa kecil tentang ras...
" Eveline!!! China loreng makan kaleng gak di makan gue tempeleng!" maaf teman SD!!! tahu? ketika aku mengingatnya, aku sakit hati. lalu, aku coba untuk melupakannya, tapi ketika ingat, aku sakit hati. kemudian aku mencoba dengan cara psikologi yang sudah satu setengah tahun ini aku pelajari, berkata pada diri ku sendiri, " aku mau mengampuni mereka. ", kata-kata nya singkat tapi manjur!

dan, kembali lagi ke cerita awal, aku berpikir lagi masalah negara ini, aku sudah mempelajari bangsa China yang di ceritakan oleh tante ku. mereka tidak setia dengan negaranya dan akhirnya keturunannya tidak mendapatkan yang terbaik sebagai hasil perbuatan mereka, masih ada penyesalan dan ketidak bahagiaan. dan aku juga belajar untuk bersyukur dimanapun aku berada karena semuanya baik, dan sudah ada hal yang besar yang disediakan yang Maha kuasa untuk ku. jadi, kecintaan akan negara ku ini tidak akan kupudarkan untuk masa depan generasi ku nantinya, kesannya klise memang, tapi ini aku, si China loreng yang cinta Indonesia. cinta dimanapun aku berada, untuk ku dan masa depan ku, aku menulis ini sekedar berkaca dan tidak mau mengulangi kisah lalu yang di ceritakan tante ku. aku benar-benar berterimakasih pada tante ku, membuat aku mengerti akan kesetiaan, dari kecil sampai besar. kesetiaan penting untuk masa depan. itu yang aku dapat dari sin cia tahun lalu. kisah lalu yang berharga.

Comments

Popular posts from this blog

Apakah kita benar-benar tahu diri kita?

Sebuah Konfirmasi dari "Sang Ketua"

NENEK BUNGKUK CERIA